Ini lanjutan dari "Me and Family"
Selain keluarga, ada sahabat-sahabat yang sangat aku sayangi. Mereka selalu ada saat suka maupun duka. Inilah kami, aku, Indra, Shella, Theo dan Alisa.. Kami berlima teman baik sejak SD. Banyak yang bilang kami ini satu genk, mereka memanggil kami VISTA, kata anak-anak genk kami ini sudah terkenal di sekolah.
Sebenarnya kami tidak menganggap genk, ya biasa saja. Kalau ada teman yang ingin bergabung dengan kami, it’s just fine. Kami terima dengan tangan terbuka, tapi mungkin karena kami sudah terbiasa bersama selama 9 tahun jadi anak-anak bilang genk.
Aku kenalin satu per satu ya.. Mau mulai dari siapa dulu nih?? Ini dulu deh cowo paling cool di VISTA, Theo Kurniawan. Theo ini perfect banget deh, cakep, cool, setia (padahal belum pernah pacaran tuh), penuh kasih sayang, yang poin plusnya Theo berasal dari keluarga termasuk golongan berdarah biru. Kalau masalah sikapnya baik. Walaupun jahil (dulu waktu SD), tapi jahilnya sama aku aja kok. Jadi tenang aja tuh yang mau daftar jadi pacarnya. Siap-siap aja antre, banyak banget yang suka sama Theo.
Shella Martadinata, cewe ini imut, manja dan selalu diantar jemput sama sopir (sebelum jadian sama Indra). Shella suka banget sama warna pink, hampir semua yang dipakai serba pink. Dia sering dipanggil Miss Pink. Shella tuh paling sering cari perhatian cowo. Tapi setelah pacaran sama Indra, Shella selalu setia dan ngga pernah berpaling. Shella juga semakin dewasa.
Alisa Rahayu atau sering dipanggil Alisa. Cewe yang satu ini nih hoby banget ke perpustakaan, entar dulu. Alisa ke perpustakaan bukan untuk pinjam buku atau sekedar baca-baca. Tapi untuk...sssttts Mau tau apa yang dia lakukan?? Ehmm, sabar ya.. Nanti aja aku ceritanya. Walaupun begitu dia ini pintar lohh, sayangnya dia agak pendiam dan tertutup.
Anggota VISTA yang terakhir, Prasetya Indra. Lebih suka dipanggil Indra daripada Prasetya. Dia paling pintar di antara kami. Indra selalu dapat peringkat satu, paralel pula. Wooww. Apalagi dalam bidang sains TOP deh. Indra sekolah dengan beasiswa, ditambah lagi Indra sering menang olimpiade gitu. Walaupun Indra dari orang yang kurang mampu, tapi dia ngga pernah minder. VISTA tanpa Indra ngga akan lengkap. Hehehh
Sedikit cerita tentang persahabatan kami. Yah, jadi flashback sedikit nih. Hehehh. Jangan bosen ya!! Banyak yang bilang kita itu selalu kompak dan akur. Ya memang benar, tapi kadang-kadang kami juga cek-cok. Namanya hidup kalau gak ada masalah mah ngga seru dan datar aja. Namun dari setiap masalah yang kami alami, kami selalu mengambil hikmahnya, agar ngga keulang lagi nantinya. Kami bangga dengan persahabatan kami ini.
Ketika SD maklum laa kalau sering ribut. Ada yang rebutan makanan, mainan dan tempat duduk. Si Theo lagi tuh jahil banget dulu, beda banget sama sekarang yang terlihat cool. Karena kejahilannya itu, dulu aku pernah nangis sampai dua kali, waktu kelas 4 dan kelas 6. Theo buat tasku rusak, terus ngiket tali sepatuku sampai aku jatuh. Terakhir Theo buat tangan aku hampir patah, ngga tahu tuh dia jahil banget sama aku.
Tapi ada Alisa yang selalu menghiburku. Aku menangis di depan Alisa, curhat juga sama Alisa. Dulu Theo nyebelin banget. Sekarang Theo udah berubah 180°. Theo yang sekarang, Theo yang perhatian, baik dan selalu mengerti aku. Theo juga makin cakep.
Alisa dari dulu sampai sekarang ngga berubah, mungkin terlihat agak gemuk. Kalau si Indra dan Shella mah tentram, damai dan sentosa. Masalah juga paling becandaan aja. Dari SD Indra dan Shella memang udah cocok, klop gitu laa. Ngga salah kalau mereka jadian dan sampai sekarang baik-baik saja. Ya itulah kami saat masih SD, kami menikmatinya.